What Are You Going To Do With “Phantom”

Manusia hidup di dunia ini semakin maju dan pintar. Banyak peralatan canggih dan mutakhir yang ditemukan manusia dan sangat besar manfaatnya bagi kehidupan sehari-hari. Apalagi dunia IT yang tiap hari semakin menambah maraknya perkembangan teknologi. Sebut saja negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris dan negara-negara Eropa lainnya tak pernah berhenti untuk terus berinovasi mengembangkan produk-produk mereka. Bahkan sekarang China sering disebut-sebut akan menggantikan Amerika Serikat di pasar global karena barang-barang dari Chinalah yang banyak memasuki negara-negara lain. China juga memproduksi barang-barang elektronik yang canggih, seperti gadget-gadget sekarang banyak yang berasal dari China. Meskipun kualitasnya masih jauh dibawah Apple yang berasal dari Amerika.

Perkembangan teknologi yang semakin canggih itulah mendorong masyarakat untuk bisa mengoperasikannya dengan maksimal. Sudah banyak anak-anak zaman sekarang yang pandai bersosial media, game online, ataupun download hal-hal yang bersifat dilarang untuk usia anak-anak. Apalagi pola pikir mereka yang masih sempit dan belum mengerti menjadi sasaran empuk pengguna internet yang tidak bertanggung jawab untuk merusak moral anak tersebut.

Pada remaja yang notabenenya sudah mengetahui internet lebih banyak dan sudah bisa berpikir mereka mulai menjajaki dunia baru. Meskipun mereka sudah remaja namun mereka masih labil dan belum bisa berpikir panjang tentang pengguna internet. Saya pernah baca tentang hacker-hacker muda di Indonesia. Ada salah satu hacker tersebut yang bisa mengubah arah rotasi satelit milik Russia. Ini benar-benar hebat namun tetap ada masalah yang ditimbulkan olehnya. Mungkin orangtuanya pun tidak mengetahui apa yang telah dilakukan anaknya tersebut.

Semua bisa berubah hanya dalam sekali klik saja. Dunia maya yang begitu luas memang memberi fasilitas kepada kita untuk berbuat apa saja yang kita inginkan dan tak ada satupun orang yang bisa menghentikan kita. Namun dari semua kejahatan yang ada di dunia maya ada juga kebaikan yang dapat kita ambil dari kecanggihan teknologi tersebut. Sebut saja antivirus yang bernama ARTAV. Antivirus itu terbaik ketiga di dunia dan penemunya adalah remaja SMP berasal dari Indonesia yang bernama Arrival. Menurut artikel yang pernah penulis baca, ARTAV sudah di download oleh masyarakt Prancis, Jerman, Israel, dan Palestina. ARTAV sendiri adalah sinkatan dari Arrival dan Taufik (kakaknya yang membantu proses pembuatan antivirus itu).

Nah uraian diatas adalah sebagian kecil kejadian yang ada di Indonesia. Lalu bagaimana dengan dunia, semakin menghebohkan lagi semestinya. Tapi kalau dipikir-pikir kalau kita nggak mencoba-coba dunia per-IT-an orang-orang seperti Bill Gates dan Steve Jobs nggak akan pernah ada di dunia ini.

Kalau penulis sendiri sih pengen juga bisa menghack atau tiba-tiba salah sambung dan tidak sengaja terkoneksi dengan super komputer rahasia yang mengontrol persenjataan nuklir AS. Wah pasti itu bisa jadi pengalaman yang luar biasa dalam hidup. Namun apa yang akan saya dapatkan ketika saya berhasil menghack situs-situs resmi seperti itu? pendapatan yang besar pasti, tapi itu bukanlah hal yang saya cari di dunia ini. Saya hidup beragama dan hidup dalam negara hukum. Saya sudah tahu mana yang salah dan mana yang benar.

Setiap kejahatan pasti dapat dilumpuhkan, entah itu dalam jangka waktu yang singkat maupun dalam waktu yang lama. Jika saya mahir dalam dunia per-IT-an saya ingin menjadi white hack atau hacker yang baik hati. Saya malah ingin melatih diri saya untuk meladeni para dedemit dunia maya itu. Saya tahu kalau mereka pasti nya adalah orang-orang hebat, yang bernalar tinggi dan mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Nah saya dengan kemampuan yang ala kadarnya ini ingin mencoba melatih diri agar suatu saat nanti bisa menghadapi serangan para cracker itu. Mungkin sebagai pengguna cyber yang bertanggung jawab saya ingin memulai dengan mempelajari berbagai jenis virus terlebih dahulu. Kemudian menemukan satu persatu untuk antivirusnya sehingga saya punya antivirus sendiri yang mungkin tiap harinya saya update untuk memperbaruhi kekuatannya dalam menghadapi berbagai virus yang tiap hari bermunculan jenis dan spesiesnya.

Mungkin juga terjadi virus itu disembunyikan di dalam antivirus. Hal itu bisa saja terjadi, karena ketika instansi penting menginstall antivirus tersebut maka virus akan masuk tanpa terdeteksi. Cara satu-satunya untuk menyerang virus yaitu dengan virus juga. Jika antivirus manapun tak bisa menjangkaunya maka dengan virus pula virus jahat itu dihancurkan. Sementara itu virus yang akan penulis buat itu tidak sembarangan bisa di download atau di crack dengan begitu mudahnya. Hanya penulis sendiri lah yang mampu mengoperasikan virus itu. Dan setiap ada masalah tentang kejahatan dunia maya misalnya penipuan belanja online yang sekarang juga sering terjadi, virus itu akan datang sendirinya. Penulis akan menghack sistem yang digunakan dan menyelamatkan dunia.

Penjelasan diatas adalah seputar fakta dan opini yang bisa penulis ungkapakan dalam tulisan ini. Opini seperti itu adalah hanya imaginasi penulis dalam rangka menyelesaikan tugas PPSM 2015 tentang cyber yang bertanggung jawab. Sebenarnya kita tidak perlu melakukan hal-hal yang berbahaya bagi keselamatan dunia, menggunakan peralatan elektronik seperlunya itupun sudah bisa dikatakan cyber campus yang bertanggung jawab. Penulis hanya bisa berharap semoga tulisan yang sedikit ini bisa berguna bagi para pembaca apalagi kalau yang kebetulan yang membaca adalah seorang hacker maupun cracker. Itu adalah sebuah kehormatan bagi penulis yang sebenarnya nggak tahu menahu tentang dunia per-IT-an. Terimakasih sudah membaca dan nantikan tulisan-tulisan lain yang suatu hari nanti penulis post di blog ini ya 🙂