April 10

Sahabat itu ada

My Lovely Family in Fapet

Udah hampir setahun aku menetap di ujung kandang ugm. Rasanya seneng banget, nyaman, tenang, gelisah, deg-degan, bangga, nyebelin, dan rasa nano-nano lainnya jadi satu, dan yang paling membuat aku betah dalah kelompok belajar ku yang hanya muncul waktu uts dan uas doang, wkwkkk. Tapi, aku ngrasa nyaman sama mereka, nyaman banget malahan. Chusnul sebagai satu-satunya yg bisa aku curhatin diantara cowo2 kece itu. dia tu pinter, rajin, cantik, bisa masak, sabar, penyayang, lengkap banget deh. Kalau bahan pakan itu complete feed, paket lengkap yang diburu para cowo di seantero dunia ini. Dismas temenku yg asyik banget dan baek banget, aku ngga nyangka aja kok ada orang yg sebaik dia. Dia juga sebagai tour guide bagi kami. Aku salut banget sama dia, selain pinter dalam berbagai mata kuliah dia juga handal dalam bermain maupun olahraga, perfect boys. Rhizal, yg paling baper dan paling melankolis diantara kita, aku ngga nyangka aja dan baru bertemu sama cowo yg bapernya ngalahin cewe tu dia. Rhizal tu pinter banget juga, apalagi soal itung2an logika, nalar, atau semacam itulah dia tu cepet. Tapi kl udah galau total semua kepinteran yg dia miliki rasanya lenyap entah kemana, kadang kita harus support dia banget buat nyadari kl cewe didunia ini ngga Cuma dia doang dan masih banyak hal positif yg seharusnya dia lakukan daripada termenung dalam kegalauan, wkwkkk. Huda yg tutur kata, sikap, perilaku, pikiran, semua serba dewasa, dia paling terdewasa menurutku diantara temen-temen yg lainnya. Dewasa juga bisa dikatakan sesepuh bagi kami. Dia tu anaknya rajin, suka ngejob, aktiv, ngga bisa kl yg namaya nganggur dan suka nyebutin kita pake kata-kata yg sesuka hati dia, misalnya aku dan rhizal disebut sebagai nenek kakek karna kita sering banget lupa naruh barang, dismas disebutin dismiss, kl chusnul dia sebutin eneng, nah ini yg paling betul diantara panggilan2 nya ke kita. Dan temen baru yg beberapa hari ini gabug ke kita namanya Ahmad tapi kita biasa manggil dia mamad, dia tu paling tinggi diantara kita, paling aktiv olahraga, paling kuat sifat fisiknya tapi juga paling ngena omongannya, jarang bicara sih tapi sekali bicara kita tahu kalau dibalik semua itu dia tu paling polos kl menurutku, wkwkwkkk.

Yeah sayangnya itu kita tu baru bener2 kumpul kl saling membutuhkan satu sama lain, misalnya uas dan uts. Diluar itu kita sibuk dengan urusan masing-masing. Laporan, praktikum, revisian, tugas dari dosen membuat kita sibuk dengan kepentingan sendiri. Namun kl soal masalah maen kita pasti pada setuju dan selalu berangkat. Terkadang aku merindukan saat-saat uts dan uas, karna disaat itulah aku merasa kehangatan sebuah persahabatan, gelak canda yg tulus, dan perasaan nyaman aja berada di tengah-tengah mereka.

Aku bersyukur banget kepada Allah SWT karena hingga detik ini aku masih bisa menuliskan perasaanku ke sahabat-sahabat dekatku itu. aku berharap persahabatan kami takkan rusak oleh waktu dan takkan lekang oleh usia. Meskipun tugas kampus untuk saat ini memisahkan kita semua, masih tersemat rasa persahabatan itu pada diri masing-masing dan kita juga saling menghargai bahwa kita memang sibuk dengan tugas kuliah, jadi kl ngga waktu uts atau uas, kita kesulitan untuk berkumpul dan bersanding bersama 🙂

Peace Maker


Copyright 2021. All rights reserved.

Posted April 10, 2016 by denis.cyntia.m in category "my word

About the Author

Hi, I'm Denis from Trenggalek. Do you know Trenggalek ? If you don't know you can search in google :D

Leave a Reply

Your email address will not be published.